Selasa, 28 April 2015

GIZI KLINIK DAN GIZI MASYARAKAT

Sumber Gambar: Google

Jika dilihat dari sudut pandang sifatnya, ilmu gizi dibedakan menjadi dua yaitu gizi yang berkaitan dengan kesehatan perorangan yang disebut sebagai gizi klinis atau gizi dietetik dan gizi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat yang disebut sebagai gizi masyarakat (public health nutrition). Kedua sifat keilmuan ini pada akhirnya berkembang menjadi cabang ilmu secara masing-masing yaitu cabang ilmu gizi klinis (clinical nutrition) dan cabang ilmu gizi kesehatan masyarakat (community nutrition).

Senin, 27 April 2015

PENGANTAR ILMU GIZI

Sumber Gambar: Google

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak mungkin lepas dari makanan karena makanan merupakan salah satu persyaratan pokok manusia disamping oksigen. Empat fungsi makanan bagi manusia antara lain adalah untuk:
  1. Memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan dan perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak.
  2. Memperoleh energi guna melakukan kegiatan sehari-hari.
  3. Mengatur metabolisme dan mengatur berbagai keseimbangan air, mineral dan cairan tubuh lainnya.
  4. Berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit.

KONSEP DASAR KESEHATAN KERJA

Sumber Gambar: Google

Kesehatan kerja merupakan bagian dari kesehatan masyarakat atau aplikasi kesehatan masyarakat dalam suatu masyarakat pekerja dan masyarakat di lingkungan sekitar kerja. Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik fisik, mental dan sosial bagi masyakarakat baik yang menjadi pekerja maupun masyarakat di sekitar lingkungan kerja yang bukan pekerja melalui usaha promotif, preventif dan kuratif terhadap berbagai penyakit atau gangguan kesehatan akibat kerja dan lingkungan kerja. Kesehatan kerja ini merupakan terjemahan dari occupational health yang cenderung diartikan sebagai lapangan kesehatan yang mengkaji masalah kesehatan secara menyeluruh bagi masyarakat pekerja. Menyeluruh berarti didalamnya terdapat usaha promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, higienis, penyesuaian faktor manusia dengan pekerjaannya dan lain sebagainya.